Tuesday, November 22, 2016

Nyarkub di Makam Habib Ali bin Abdullah Alhamid

Habib ali terhitung masih keponakan Habib Sholeh tanggul jember, beliau meninggal di usia muda kurang lebih baru berusia 32 tahun ,beliau wafat dalam keadaan syahid karena beliau termasuk salah satu korban keganasan dan kekejaman PKI pada tahun 65 an, beliau diculik oleh PKI kemudian di bawa ke hutan kumitir bersama dengan para tawanan pki lainya untuk di eksekusi di hutan itulah beliau ditembak sampai meninggal. 

Jasad beliau ditemukan terpisah dengan jasad jasad lainya oleh seorang perempuan paruh baya pencari kayu bakar. Kemudian si perempuan paruh baya itu sambil lari berteriak2 memanggil suaminya "..ono wong mati arab, ono wong mati arab...ono wong mati arab.." 


Singkat cerita bersama dengan suaminya dan mengajak beberapa orang warga akhirnya di kubur lah jasad itu...(saksi hidup anak dari penemu jasad habib ali masih ada sampai sekarang )


Al kisah habib ali di zaman itu menjabat sebagai ketua GP ANSOR jember. Pada suatu ketika ada tamu yang berkunjung ketempat beliau mengatakan kalau jamaah dan santri beliau di tangkap di kantor kepolisian. Memang pada waktu itu situasi negara dimana-mana tempat lagi tidak aman dan kondusif. Akhirnya beliau berkemas dan bersama dengan tamunya tadi beliau pergi untuk mengecek di kantor kepolisian. Akan tetapi sebetulnya ini hanyalah siasat tiipu muslihat dan akal bulus PKI saja untuk menculik beliau. Benar adanya setelah di tengah perjalanan beliau ditangkap oleh gerombolan PKI itu dibawa ke hutan gunung kumitir untuk di eksekusi..

Diceritakan bahwa pada awal mulanya beliau ditembak dengan peluru selalu meleset alias tidak mempan. Setelah beberapa kali akhirnya beliau diancam oleh PKI kalau sampai tidak tembus, maka keluarganya istri dan anak-anaknya akan dibantai habis. Mengingat dengan berbagai pertimbangan akhirnya beliau habib ali sebelumnya meminta kepada PKI untuk menunaikan sholat sunah dan berdoa terlebih dahulu dan meminta agar nanti kalau sudah meninggal jasadnya disendirikan, jangan di campur dengan korban yang lain. Barulah setelah itu beliau ditembak, atas kehendak Allah beliau menghembuskan nafas terakhir dengan keadaan mati syahid.

Riwayat ini lebih bisa gamblang dan jelas karena pada tahun 2000 an, salah satu seorang penyebab kematian habib ali. orang yang menembak beliau sampai meninggal datang ke kuburan beliau untuk meminta pengampunan, diceritakan bahwa orang itu menangis sejadi jadinya untuk meminta maaf kepada beliau dan kepada segenap keluarga yang ditinggalkannya. Dia benar-benar merasa berdosa dan bertobat atas perbuatannya ,hidupnya merasa tidak tenang dan susah. Dia menceritakan dari awal sampai akhir sampai di eksekusinya habib ali.

Dari pengakuannya orang itu mengatakan sebetulnya dia seorang muslim, akan tetapi karena saking takutnya menerima ancaman dari para gerombolan PKI yang bengis dan kejam itu dengan terpaksa dia melakukan perintah para Komunis itu untuk menembak habib ali, karena kanan kiri telinganya sdh menempel moncong senapan yg siap meledak ,kalo tidak mau menembak habib kepalanya sendiri akan di ledakan. (Petualang Sarkub: Elmarda Nuzie, M.Kub)

No comments:

Post a Comment